Home » » Narkoba Jamur kotoran sapi Mushroom

Narkoba Jamur kotoran sapi Mushroom

Ternyata ada konsumsi yang belum lumrah dan sepertinya merupakan sesuatu yang baru yaitu jamur. Namun jangan salah, jamur ini bukan jamur sembarangan.

Jamur yang satu ini namanya adalah mushroom. Jamur yang satu ini berbeda dengan jamur lain yang biasa dipakai sebagai bahan makanan. Dari asalnya saja, kita pasti akan kaget mendengarnya. Bayangkan, ternyata mushroom yang suka dikonsumsi untuk berpesta ini berasal dari kotoran sapi atau kerbau.

Jamur ini berasal dari tirah jamur tryptamine, yang mengandung zat psylocibine atau zat sejenis alkoholid (nitrogen yang ditemukan dalam alam). Psylocibine berasal dari bahasa yunani, Psilos dan Kube yang berarti kepala gundul. Dapat terlihat dari tampilan jamur ini yang berpayung gundul disertai motif polkadot di sekelilingnya. Jamur jenis ini tumbuh di atas permukaan kotoran kerbau atau sapi dan memiliki bau yang meyengat.

Jamur penghayal ini diperkirakan sudah ada sejak zaman dahulu. Terdapat gambar jamur penghayal terpampang di dinding sebuah gua di Sahara.

Penelitian lain menemukan bahwa seorang dukun di Siberia menggunakan salah satu jenis dari jamur penghayal tersebut sebagai media untuk membuka pintu yang menghubungkan mereka dengan Sang Pencipta.

Walaupun jamur penghayal ini tumbuh di tempat yang tak wajar, ternyata ada juga yang meminatinya. Efek yang ditimbulkan setelah memakan mushroom ini mungkin jadi daya tarik tersendiri.

Biasanya mushroom tumbuh di daerah tropis dan di saat kemarau panjang. Mushroom banyak dijual di Pulau Bali. Harga yang dipatok untuk jamur penghayal ini berkisar Rp35 ribu-Rp40ribu per kantongnya. Per kantong biasanya berisi empat sampai lima buah jamur.

Cara penyajian mushroom ini beragam. Ada yang disajikan dengan cara dicampur dengan minuman, semisal soda, ada yang dibuat jamur kering, dan ada juga yang dibuat omelet.

Efek yang dirasakan bisa muncul 15 menit setelah mengonsumsi mushroom tersebut. Menurut mereka yang pernah mengonsumsi, efek yang ditimbulkan bisa 10 kali lipat dari memakai ganja. Namanya juga jamur penghayal, efek yang ditimbulkan ialah halusinasi.

Halusinasi yang diciptakan ternyata bergantung kepada kondisi psikis kita saat itu. Misalnya saat kita sedang merasa sedih, maka efek yang ditimbulkan saat setelah mengonsumsi mushroom adalah kita hanya terdiam saja, atau bahkan bisa menangis.

Keunikan yang ditimbulkan dari mushroom ini menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian remaja. Efek unik yang ditimbulkan dari mushroom ini ternyata tidak menimbulkan ketagihan. Oleh karena itu mereka berpikir bahwa itu aman. Mereka memilih mushroom sebagai alternatif daripada mereka menggunakan barang lain yang mengandung zat adiktif yang berbahaya.

Popular Posts