Pesan ditemukan menempel di kaki burung dara di dalam cerobong asap.
Para pemecah sandi ternama di Inggris
mengatakan mereka gagal menguraikan pesan yang ditempelkan pada kaki burung dara mati di masa Perang Dunia Kedua.
Kaki burung dara itu ditemukan di cerobong asap rumah milik David Martin di kawasan Surrey, di luar London.
Pesan tertuang dalam keras bergaris dengan judul "Pigeon Service" dan berisi 27 kelompok lima huruf.
Kertas berisi pesan kemudian diserahkan kepada pihak berwenang beberapa pekan lalu dan para ahli
di salah satu badan intelijen Inggris, GCHQ, mengaku kesulitan menguraikan pesan.
"Kita benar-benar tidak berharap akan mampu membaca karena jenis sandi yang digunakan dalam operasi dirancang agar hanya bisa dibaca
oleh pengiriim dan penerima," kata ahli sejarah di GCHQ, Tony, yang meminta disebutkan hanya nama depannya.
