Home » » Manfaat Puasa Dibulan Suci Ramadhan

Manfaat Puasa Dibulan Suci Ramadhan

Menguatkan Jiwa
Dalam hidup hidup, tak sedikit kita dapati manusia yang didominasi oleh
hawa nafsunya, lalu manusia itu menuruti apapun yang menjadi
keinginannya meskipun keinginan itu merupakan sesuatu yang bathil dan
mengganggu serta merugikan orang lain. Karenanya, di dalam Islam ada
perintah untuk memerangi hawa nafsu dalam arti berusaha untuk bisa
mengendalikannya, bukan membunuh nafsu yang membuat kita tidak
mempunyai keinginan terhadap sesuatu yang bersifat duniawi. Manakala
dalam peperangan ini manusia mengalami kekalahan, malapetaka besar
akan terjadi karena manusia yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu
itu akan mengalihkan penuhanan dari kepada Allah Swt sebagai Tuhan yang
benar kepada hawa nafsu yang cenderung mengarahkan manusia pada
kesesatan. Allah memerintahkan kita memperhatikan masalah ini dalam
firman-Nya yang artinya: Maka pernahkah kamu melihat orang yang
menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya
sesat berdasarkan ilmu-Nya (QS 45:23).
Dengan ibadah puasa, maka manusia akan berhasil mengendalikan hawa
nafsunya yang membuat jiwanya menjadi kuat, bahkan dengan demikian,
manusia akan memperoleh derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat
yang suci dan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka pintu-
pintu langit hingga segala do’anya dikabulkan oleh Allah Swt, Rasulullah
Saw bersabda yang artinya:
Ada tiga golongan orang yang tidak ditolak do’a mereka: orang yang
berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan do’a orang yang dizalimi
(HR. Tirmidzi).
Mendidik Kemauan
Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang sungguh-sungguh
dalam kebaikan, meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh
berbagai kendala. Puasa yang baik akan membuat seseorang terus
mempertahankan keinginannya yang baik, meskipun peluang untuk
menyimpang begitu besar. Karena itu, Rasulullah Saw menyatakan: Puasa
itu setengah dari kesabaran. Dalam kaitan ini, maka puasa akan membuat
kekuatan rohani seorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani yang
prima akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah
mencapai keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat besar, dan
kekuatan rohani juga akan membuat seorang muslim tidak akan berputus
asa meskipun penderitaan yang dialami sangat sulit.
Menyehatkan Badan
Disamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik dan benar juga
akan memberikan pengaruh positif berupa kesehatan jasmani. Hal ini tidak
hanya dinyatakan oleh Rasulullah Saw, tetapi juga sudah dibuktikan oleh
para dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita tidak perlu
meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa pada saat-saat tertentu,
perut memang harus diistirahatkan dari bekerja memproses makanan yang
masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam
Islam, isi perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga untuk
makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.
Mengenal Nilai Kenikmatan
Dalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatan yang Allah
berikan kepada manusia, tapi banyak pula manusia yang tidak pandai
mensyukurinya. Dapat satu tidak terasa nikmat karena menginginkan dua,
dapat dua tidak terasa nikmat karena menginginkan tiga dan begitulah
seterusnya. Padahal kalau manusia mau memperhatikan dan merenungi, apa
yang diperolehnya sebenarnya sudah sangat menyenangkan karena begitu
banyak orang yang memperoleh sesuatu tidak lebih banyak atau tidak
lebih mudah dari apa yang kita peroleh. Maka dengan puasa, manusia bukan
hanya disuruh memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang
sudah diperolehnya, tapi juga disuruh merasakan langsung betapa besar
sebenarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita. Hal ini karena baru
beberapa jam saja kita tidak makan dan minum sudah terasa betul
penderitaan yang kita alami, dan pada saat kita berbuka puasa, terasa
betul besarnya nikmat dari Allah meskipun hanya berupa sebiji kurma atau
seteguk air. Disinilah letak pentingnya ibadah puasa guna mendidik kita
untuk menyadari tinggi nilai kenikmatan yang Allah berikan agar kita
selanjutnya menjadi orang yang pandai bersyukur dan tidak mengecilkan
arti kenikmatan dari Allah meskipun dari segi jumlah memang sedikit dan
kecil. Rasa syukur memang akan membuat nikmat itu bertambah banyak,
baik dari segi jumlah atau paling tidak dari segi rasanya, Allah berfirman
yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan:
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasati Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih (QS 14:7).
Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain
Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada kita
bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang lain. Sebab
pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya
dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan
berakhir. Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan
memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang
mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum teratasi, seperti
penderitaan saudara-saudara kita di Ambon atau Maluku, Aceh dan di
berbagai wilayah lain di Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan
dunia lainnya seperti di Chechnya, Kosovo, Irak, Palestina dan sebagainya.
Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum
Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan
demikian setahap demi setahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan
umat yang menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan
orang yang miskin dan menderita, pi juga bagi kita yang mengeluarkannya
agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan
harta seperti gila harta, kikir dan sebagainya. Allah berfirman yang
artinya: Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu
kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo’alah untuk
mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi
mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS 9:103).

Popular Posts